A. Pengertian ilmu ekonomi defenisi ekonomi menurut para ahli
Pengertian ilmu
ekonomi | defenisi ekonomi menurut para ahli - Ekonomi merupakan salah satu usaha
manusia untuk menggunakan sumber daya yang dimilikinya demi satu kepentingan
tertentu. Ekonomi sendiri tidak terlepas dari pertimbangan untung dan
rugi dari manusia sebagai mahluk ekonomi
dalam melakukan aktifitasnya. Untuk memahami tentang ilmu ekonomi,
berikut diawah ini merupakan beberapa pendapat para ahli tentang pengertian ilmu ekonomi :
Pengertian ekonomi
menurut LIPSEY
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuha manusia yang tidak terbatas
Pengertian ekonomi menurut ALFRED W
Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan
Pengertian ekonomi menurut SAMUEKON
Ilmu ekonom adalah sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan meningkatkan pola-pola tertentu dalam pemakaian sumber daya
Pengertian ekonomi menurut ADAM SMITH
Ilmu ekonomi secara sistemtis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbats guna mencapai tujuan tertentu
Pengertian ekonomi menurut ALFRED MARSHALL
Ilmu ekonomis adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari-hari
Pengertian ekonomi menurut PAUL A SAMUELSON
Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya ke berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi
Pengertian ekonomi menurut VON NEUMANN dan MORGENSTERN
Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlakukan secara tidak ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi-solusi untuk menghadapi masalah-masalah mendesak zaman itu
Pengertian ekonomi menurut M. MANULANG
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang-barang maupun jasa)
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuha manusia yang tidak terbatas
Pengertian ekonomi menurut ALFRED W
Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan
Pengertian ekonomi menurut SAMUEKON
Ilmu ekonom adalah sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan meningkatkan pola-pola tertentu dalam pemakaian sumber daya
Pengertian ekonomi menurut ADAM SMITH
Ilmu ekonomi secara sistemtis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbats guna mencapai tujuan tertentu
Pengertian ekonomi menurut ALFRED MARSHALL
Ilmu ekonomis adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari-hari
Pengertian ekonomi menurut PAUL A SAMUELSON
Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya ke berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi
Pengertian ekonomi menurut VON NEUMANN dan MORGENSTERN
Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlakukan secara tidak ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi-solusi untuk menghadapi masalah-masalah mendesak zaman itu
Pengertian ekonomi menurut M. MANULANG
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang-barang maupun jasa)
* Itulah
mungkin beberapa pengertian ilmu ekonomi dari beberapa ahli yang sudah familiar
di dunia dalam bidang ekonomi, dapat disimpulkan bahwa ILMU EKONOMI merupakan ilmu yang sangat perlu / penting dipelajari
, karena berkaitan dengan masalah kehidupan kita sehari-hari baik dalam proses
produksi, distribusi dan konsumsi.
B.
SISTEM EKONOMI
1. Sistem Ekonomi Liberal-Kapetalis
Sistem ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan
kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang
terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau
faktor produksi. Secara garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah
sebagai berikut :
- Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
- Praktek perekonomian di atus menurut mekanisme pasar
- Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife)
2. Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana
sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu
negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada
kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
Dalam sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat
produksi adalah milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan
bersama sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Ekonomi )
Di samping kedua ekstrim sistem ekonomi tersebut, terdapat sebuah sistem
yang lain yang merupakan “atas campuran : antara keduanya, dengan berbagai
fariasi kadar donasinya, dengan berbagai fariasi nama dan oleh istilahnya.
Sistem ekonomi campuran pada umumnya diterapkan oleh negara-negara berkembang
atau negara-negara dunia ke tiga. Beberapa negara di antaranya cukup konsisten
dalam meramu sistem ekonomi campuran, dalam arti kadar kapitalisnya selalu
lebih tinggi (contoh Filipina) atau bobot sosialismenya lebih besar (contoh
India). Namun banyak pula yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem ini,
kadang-kadang condong kapitalistik.
Pada dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi kerakyatan
dengan persaingan terkendali, agaknya merupakan sistem ekonomi yang paling
cocok untuk mengelola perekonomian di Indonesia, namun demikian akhir-akhir ini
sistem ekonomi Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis hal
ini ditandai dengan derasnya modal asing yang mauk ke Indonesia dan banyaknya
BUMN dan BUMD yang telah diprivatisasi. Kecenderungan tersebut dipacu derasnya
arus globalisasi dan bubarnya sejumlah negara komunis di Eropa Timur yang
bersistem ekonomi sosialisme-komunistik.
4. Sistem Ekonomi Pasar (Laissez-Faire Economy)
merupakan sistem ekonomi yang berbasis pada kebebasan
individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi, seperti
konsumsi dan produksi. Perekonomian akan menentukan titik keseimbangan dengan
mengandalkan kemampuan pada sistem harga, yaitu tarik menarik antar permintaan
dan penawaran. Keseimbangan harga serta jumlah barang dan jasa dalam
perekonomian dibimbing oleh sesuatu yang tidak kelihatan (invisible hand).
5. Sistem Ekonomi Terpusat (Sistem Ekonomi Sosialis) atau disebut Command
Economy,
yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah membuat semua kebijakan menyangkut
produksi, distribusi, dan konsumsi. Dengan kata lain, dalam systemekonomi
sosial yang murni, pemerintah mengatur semua aspek kegiatan ekonomi.
6. Sistem Ekonomi Tradisional
Suatu sistem ekonomi yang masih menggunakan faktor-faktor produksi dengan
pola tradisional atau adat kebiasaan yang tergantung pada faktor alam. Mtoivasi
kegiatan ekonominya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan bersama.
7. Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekoomi Indonesia dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi adalah Sistem
Ekonomi yang dijalankan oleh Indonesia. Pda sistem ini, kegiatan produksi
dilakukan oleh semua, untuk semua, dan dibawah pimpinan atau kepemilikan oleh
anggota-anggota masyarakat. Motivasi kegiatan ekonominya dalah untuk kemakmuran
masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya dan mengembangkan keselarasan,
keserasian serta keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat.
SISTEM EKONOMI ISLAM
System ekonomi Islam adalah system ekonomi yang mandiri, oleh karenanya Islam mendorong kehidupan sebagai kesatuan yang utuh dan menolong kehidupan seseorang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, yang individu-individunya saling membutuhkan dan saling melengkapi dalam sekema tata sosial, karena manusia adalah entitas individu sekaligus kolektif.Ekonomi Islam adalah cara hidup yang serba cukup, Islam sendiri menyediakan segala aspek eksistensi manusia yang mengupayakan subuah tatanan yang didasarkan pada seperangkat konsep Hablum min-Allah wa hablum min-Annas, yang berkaitan tentang tuhan, manusia dan hubungan keduanya (tauhidi). Matra ekonomi Islam menempati kedudukan yang istimewa. Karena Islam yakin bahwa stabilitas universal tergantug pada kesejahteraan material dan sepiritual manusia. Kedua aspek ini terpadu dalam satu bentuk tindakan dan kebutuhan manusia.Aktivitas antar manusia termasuk aktivitas ekonomi terjadi melalui apa yang di istilahkan oleh ulama’ dengan mu’amalah (intrataksi) pesan al-quran dalam aktivitas ekonomi;
وَلاَ تَأْكُلُواْ أَمْوَالَكُم بَيْنَكُم بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُواْ بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُواْ فَرِيقاً مِّنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالإِثْمِ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Dan janganlah (saling) memakan harta di antara kalian dengan
(cara yang) batil dan (jangan pula) membawa (urusan harta) itu kepada hakim
(untuk kalian menangkan) dengan (cara) dosa agar kalian dapat memakan
sebahagian harta orang lain, padahal kalian mengetahui (Q: S. Al Baqoroh : 188)
Islam bukan sekedar menawarkan
pedoman-pedoman moral teoritis guna membangun system ekonomi, tapi juga
mengemukakan suatu metodologi yang layak untuk menerapkan pedoman-pedoman
dengan ke absahan cara dan juga legitimasi tujuan dengan landasan atas pertimbangan
etika yang jelas dan dapat bemakna di dalam keseluruan kerangka tata sosial,
dengan pendekatan terhadap system ekonomi ini sangat relevan dan amat mendesak
untuk di alamatkan pada syari’ah dengan system ekonomi islam.
Dari beberapa sistem ekonomi
diatas , menurut saya sistem ekonomi yang sesuai dengan negeri ini adalah
sistem ekonomi islam, karena bertujuan untuk mensejahterakan umat buat untuk
mencari keuntungan sendiri yang berdampak negatif bagi pihak yang lain. Kalau
saja sistem ekonomi islam bisa di terapkan di indonesia , itu mungkin langkah
awal yang bagus untuk membrantas kemiskinan, monopoli perdagangan, dan
mementingkan kepentingan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar