Sekarang kita akan mengulas tentang penerapan Ilmu Budaya Dasar (IBD) dalam kesusastraan. Seperti yang kita tahu, kesusastraan atau sastra adalah salah satu jenis tulisan yang memiliki arti tertentu. Banyak hal yang mempengaruhi karya kesusastraan, salah satunya adalah budaya. Indonesia yang memiliki banyak sekali budaya tentu juga memiliki karya kesusastraan yang beragam.
Karya kesusastraan Indonesia yang banyak disinggung berasal dari Jawa, Bali dan Melayu. Saya mengambil ketiga contoh tersebut karena cerita sejarah Indonesia banyak terjadi di tempat-tempat tersebut. Berpusat di pulau Jawa, kerajaan di indonesia sempat hampir menguasai semua wilayah di Asia Tenggara. Tentu dalam perjalanannya mereka juga pasti banyak melahirkan karya-karya kesusastraan. Yang paling terlihat adalah karya kesusastraan dalam bentuk prasasti. Ada pula yang sudah berbentuk tulisan pada kertas yang mungkin disimpan di museum-musem.
Selain karya sastra pada zaman kerajaan, ada juga karya sastra Indonesia modern yang banyak terinspirasi keadaan pada saat itu. Pada zaman ini, karya sastra suda semakin maju dan sudah terbagi menurut bentuk dan isinya. Selain terinspirasi keadaan pada saat itu, tidak sedikit pula para penulis memasukkan unsur budaya pada karya sastra mereka.
Selain karya kesusastraan lokal, banyak juga karya kesusastraan internasional yang terkenal karena budaya yang ada pada saat itu. Salah satu dari mereka adalah karya kesusastraan dari Yunani dan Sansekerta. Mereka merupakan bangsa peradaban kuno yang mau tidak mau merupakan awal mula dari karya kesusastraan.
Tidak banyak yang bisa saya tulis, karena memang sumber dan pengetahuan saya tentang kesusastraan yang terbatas :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar